MAHASISWA UNY JUARA LOMBA ESAI TINGKAT NASIONAL DALAM BORNEO INTERNATIONAL YOUTH SUMMIT 2018

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), Afrian Dwi Yunitasari (Ilmu Sejarah) dan Retno Tri Suryani (Ilmu Administrasi Negara) berhasil meraih gelar juara pada ajang Lomba Esai Tingkat Nasional BIYS (Borneo International Youth Summit) 2018 di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam lomba yang diselenggarakan pada hari Kamis-Minggu (22-25 /11/2018) tersebut, Afrian berhasil meraih juara pertama sedangkan Retno memperoleh juara kedua. Menurut Afrian, lomba esai diadakan oleh UKM PP FIM (Penalaran dan Penelitian Forum Inovasi Mahasiswa) UNLAM yang bekerjasama dengan MITI KM (Mahasiswa Indonesia dan Masyarakat Ilmuwan Teknologi Indonesia Klaster Mahasiswa). Dalam lomba tersebut, Afrian menulis esai berjudul “RUMAH SETAPAK (Sejarah Tentara Pelajar Yogyakarta): Strategi Pembangunan Berkelanjutan di Kampoeng Sedjarah, Kelor, Turi, Sleman” sedangkan Retno membuat esai dengan judul “Historia Yogya (Hi-Yogya): Optimalisasi Objek Wisata Sejarah Berbasis Aplikasi Android dalam Mewujudkan Potensi Pariwisata di Yogyakarta”

 “Selain UNY yang berhasil menyabet juara pertama dan kedua, pemenang ketiga diraih oleh Universitas Mataram, harapan 1 diraih oleh Universitas Lambung Mangkurat, harapan 2 diraih oleh Universitas Maritim Raja Ali Haji, dan harapan 3 diraih oleh Universitas Negeri Makassar.” ungkap Afrian

Afrian menambahkan, kegiatan bertujuan untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan di dunia pariwisata berbasis kearifan lokal. Panitia berhasil menjaring 20 finalis esai seluruh Indonesia diantaranya dari Universitas Negeri Makassar, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Univeristas Lambung Mangkurtat, Universitas Muhamadiyah Makassar, Universitas Mataram, Universitas Palangka Raya, dan beberapa universitas lainnya. Semua finalis tersebut dipertemukan di Bumi Lambung Mangkurat tepatnya di UNLAM untuk mempresentasikan gagasan esai yang telah dikirim.

“Allhamdulilah, terimakasih tanpa batas saya haturkan kepada Allah SWT dan tak lupa kedua orang tua saya. Berkat doa mereka saya menjadi pemenang dalam lomba esai BIYS (Borneo Internasional Youth Summit) diakhir tahun 2018 ini. Sungguh tidak mudah karena dalam ajang ini banyak ide dan gagasan mahasiswa seluruh Indonesia yang tak kalah bagusnya. Semoga ide-ide tersebut segera terimplementasikan ke masyarakat Indonesia agar mahasiswa benar-benar dapat dikatakan sebagai agent of change. Harapan kedepannya, semoga saya bisa kembali mempersembahkan lebih baik untuk orang tua dan almamater tercinta, Universitas Negeri Yogyakarta tekhusus Fakultas Ilmu Sosial” pungkasnya. (Eko)