MEDIA PEMBELAJARAN ATRAKTIF “PROMAK” BANTU GURU AJARKAN MATERI TENTANG NORMA

Berbagai media pembelajaran baik untuk siswa SMP dan SMA telah dikembangkan oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY). Kali ini sekelompok mahasiswa yang terdiri dari Intan Maelasari, Sri Selda Mansnandifu, Zulfah Lis Syafawati, Doni Setiyawan, Tsalis Nur Hayati Ulya’, Tasdik Hartono ciptakan media pembelajaran PROMAK (Putaran Roda Norma Kehidupan).

“Media ini terdiri dari dua bagian, yaitu media putaran dan kotak. Pada media putaran tersebut terdapat warna-warna untuk menentukan kotak warna apa yang akan dipilih dan dibuka. Dalam kotak tersebut terdapat hadiah, kuis, dan informasi unik mengenai materi yang sedang diajarkan. Warna dalam kotak terdiri dari warna, merah, kuning, hijau, biru, merah muda, dan jingga” jelas Intan Maelasari

Lebih lanjut Intan Maelasari menjelaskan langkah penggunaan media. Pertama-tama Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk maju ke depan dan memilih salah satu anggota kelompoknya untuk menekan tombol sampai hitungan ketiga setelah putaran berhenti di salah satu warna, kemudian guru membuka kotak sesuai dengan warna yang telah terpilih. Apabila Kelompok mendapatkan kuis: maka kelompok tersebut menjawab kuis yang diberikan. Jika jawaban benar maka kelompok tersebut mendapat poin 100, sedangkan jika jawaban salah kelompok tersebut mendapat poin 20 dan pertanyaan tersebut dilempar ke kelompok berikutnya, jika jawaban lemparan tersebut benar maka kelompok tersebut mendapat poin 50 tapi jika tidak menjawab atau jawabannya salah kelompok tersebut tidak mendapat poin. Bagi kelompok yang mengumpulkan poin terbanyak akan mendapat hadiah utama.

“Kelebihan media ini yaitu media ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan, media dapat digunakan di setiap materi pelajaran, media dapat menarik perhatian murid dan tidak membosankan, dan media tidak memakan banyak ruang dan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi materi” pungkas mahasiswa PKnH tersebut (Eko)