2 DOSEN FIS RAIH ADIKARYA DARI REKTOR DI DIES 55 UNY

Alhmdulillahirobbil’alamin.. kiranya kalimat itulah yang terucap khususnya dari bibir Halili, M.A dan Utami Dewi, M.PP  dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY saat namanya dipanggil oleh MC saat Upacara Dies Natalis ke 55 UNY, Selasa, 21 Mei, di GOR UNY  kemarin. Keduanya dipanggil untuk menerima penghargaan dari rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. Halili meraih Adikarya Pustaka atas prestasi sebagai dosen non guru besar dengan tulisan buku terbanyak yaitu 16 buku. Sedangkan Utami Dewi, mendapatkan Adikarya Waskita atas raihan sebagai dosen non guru besar dengan hibah penelitian terbanyak, 16 judul.

Disampaikan Halili, hal ini bukan sesuatu yang diduga apalagi diharapkan, karena semua buku yang dihasilkan sudah dimulai sejak kuliah di kampus ini. “Sebenarnya saya secara pribadi tidak punya ekspektasi apapun terkait apresiasi atas tulisan-tulisan yang selama ini saya hasilkan, sebab karya yang saya tulis juga bukan karya hebat. Hanya karya sederhana dan biasa-biasa saja. Toh saya menulis juga sekedar mengistikomahkan apa yang selama ini saya kerjakan, sejak semester satu di kampus ini, yaitu membaca dan menulis.” kisah Halili.

Mengamini yang disampaikan Halili, Utami pun tidak menyangka mendapat telpon sore sebelumnya, Senin (20/5) oleh Sekretaris Wakil Rektor I (WR I), bahwa besok pagi akan mendapat penghargaan tersebut. “Alhamdulilah...saya tidak menyangka dan surprise ketika dikabari mendapatkan Penghargaan Adikarya Waskitha, yang tidak saya bayangkan sebelumnya. Penelitian merupakan salah satu tugas wajib dosen sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT), sehingga bagi saya kegiatan meneliti adalah kegiatan rutin untuk memecahkan masalah publik yang senantiasa berkembang setiap saat. “ ungkap Utami

Utami berharap, dengan penghargaan ini tidak menjadikan lena, tapi menjadi motivasi untuk semakin lebih baik, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang-orang sekitarnya. “Semoga penghargaan ini dapat menjadi pelecut diri saya pribadi untuk menjadi peneliti yang lebih baik dan memberikan motivasi kepada mahasiswa atau kolega untuk senantiasa semangat melakukan riset.Terima kasih untuk para senior saya di Jurusan Administrasi Publik, kolega  dan mahasiswa di FIS yang telah berkenan menjadi partner dalam melakukan riset.Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan meraih penghargaan ini.” Ungkap Utami penuhsyukur.

Senada dengan Utami, Halili juga berterimakasih kepada semua keluarga besar UNY, dan juga berharap bisa semakin meningkatkan diri maupun menjadi inspirasi orang-orang mahasiswanya. “Ketika kampus, melalui Rektor, menganugerahkan penghargaan Adikarya Pustaka, hanya syukur berlipat yang bisa saya panjatkan, juga terima kasih berlimpah saya haturkan kepada UNY, khususnya kepada Rektor, atas apresiasi ini. Kepada sahabat dan kolega juga saya sampaikan terima kasih telah menyediakan ruang diskursus dan dialektika. Penghargaan ini selain mestinya menambah spirit individual saya pada gerakan literasi, mudah-mudahan juga menginspiraasi para mahasiswa yang berinteraksi dengan saya, baik langsung maupun tidak langsung, untuk tak lelah membaca, menulis, dan berkarya. Tulisan dan karya akan memungkinkan kita hidup dalam keabadian.” papar Halili tulus.

Semoga akan segera lahir dan hadir di FIS UNY menyusul Halili dan Utami lainnya, untuk mengembangkan, memajukan dan mengharumkan nama tidak hanya FIS UNY tetapi juga UNY sebagai tempat menuntut ilmu, mengabdi untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Dirgahayu UNY, Jayalah Selalu.. (sari)