MEDIA PEMBELAJARAN LITERASI SPASIAL UNTUK PENYANDANG TUNANETRA

Media pembelajaran banyak diciptakan guna mempermudah dalam penyampaian materi pembelajaran. Namun, media pembelajaran bagi penyandang tunanetra untuk saat ini masih minim bentuk, model, serta jumlahnya terlebih media yang memfasilitasi pengenalan literasi spasial. Dilatarbelakangi oleh kondisi ini, tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terdiri dari Roni Wijayanto (Pendidikan Geografi), Adesta Feby Putri Setiadi (Ilmu Sejarah), dan Fitria Meilynda Apriyati (Pendidikan Luar Biasa) dengan dosen Pembimbing Dr. Bambang Syaeful Hadi, M.Si., M.Pd. mengembangkan Smart Thematic Map Jogjakarta (SMATA Jogja)

SMATA Jogja merupakan media pembelajaran Literasi Spasial bagi penyandang Tunanetra. Media pembelajaran ini terdiri atas beberapa konten yaitu: Peta Halte Trans Jogja, informasi jalan secara umum, informasi fasilitas umum terdekat dengan halte Trans Jogja serta lembar dengan tulisan awas yang dapat dibaca oleh bukan penyandang tunanetra.

Adesta menjelaskan, SMATA JOGJA telah divalidasi dan diperoleh nilai akhir 3,80 (dalam skala 4) dengan kategori sangat layak. Sedangkan hasil uji efektivitas media yang dilakukan pada peserta didik penyandang tunanetra kelas X dan XI MAN 2 Sleman menunjukkan nilai 0,7 dan termasuk dalam kategori sangat layak (Skala gain score).

“Dalam pengembangan produk berupa media pembelajaran SMATA Jogja, tim pkm melakukan beberapa tahapan antara lain analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Untuk keberlanjutan program jangka panjang, hasil penelitian telah memperoleh hak cipta produk dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk menjamin legalitas SMATA Jogja sebagai media pembelajaran literasi spasial” ungkapnya.(Eko)