TIM KKN G256 UNY BERDAYAKAN KARANG TARUNA DAN MASYARAKAT UNTUK MENGELOLA LIMBAH TERNAK SEBAGAI BIOGAS

Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian kepada Masyarakat (KKN-PPM) merupakan kegiatan perkuliahan yang ditempuh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk memberdayakan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan masyarakat. KKN-PPM ini merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Tim KKN G256 UNY beranggotakan M. Yahya Afifuddin (Pendidikan Administrasi Perkantoran 2016), Asyif Awaludin Romadhoni (Pendidikan Sejarah 2016), Antonius Wahyu Indrajati (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2016), Ambar Wahyu Astuti (Pendidikan Sosiologi 2016), Hikmah Maulidah (Pendidikan Bahasa Daerah (Jawa) 2016), Septiana Eka Mufliha (Pendidikan Kimia 2016), Ibnu Mufit (Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan 2016), Sekar Wiyarti (Pendidikan Guru PAUD 2016), Rizka Fianisa (Pendidikan Teknik Mekatronika 2016), dan Vinka Wahyu Nurprasanti (Bimbingan Konseling 2016) dengan dosen pembimbing Dr. Suranto Aw, M.Pd., M.Si.

Tim KKN G256 melakukan pemberdayaan Karang Taruna dan masyarakat Dusun Bandung, Miri, Kismantoro, Wonogiri untuk mengelola limbah ternak sebagai biogas. “Program ini dilatarbelakangi oleh keberadaan ternak yang dimiliki sebagian besar masyarakat Dusun Bandung. Kotoran ternak tersebut diabaikan begitu saja. Daripada dibuang dan diabaikan lebih baik diolah menjadi biogas sehingga dapat membantu kegiatan perekonomian kewirausahaan warga dan rumah tangga” jelas Asyif.

Konsep program KKN ini terbagi atas dua kegiatan utama yakni pembuatan reaktor biogas bersama Karang Taruna Dusun Bandung dan demo pengelolaan limbah ternak menjadi biogas bersama masyarakat Dusun Bandung pada tanggal 24-27 September 2019.

Yahya, Ketua Tim KKN G256 UNY menambahkan bahwa kegiatan ini dapat diterima oleh masyarakat dan Karang Taruna Dusun Bandung karena pengelolaan biogas ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagian masyarakat Dusun Bandung merupakan masyarakat menengah ke bawah yang masih menggunakan gas elpiji dengan biaya cukup mahal untuk memasak. Padahal biogas merupakan energi terbarukan yang sangat ramah lingkungan dan murah dibandingkan gas elpiji. Dengan menggunakan biogas, masyarakat dapat memperoleh banyak manfaat karena gas yang dihasilkan lebih besar kapasitasnya dan harganya sangat murah.

Kegiatan pengabdian ini diharapkan menjadi rekomendasi kebijakan bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk melakukan pembangunan daerah yang memanfaatkan potensi yang ada. Dengan adanya biogas di Dusun Bandung, Miri, Kismantoro, Wonogiri, usaha produk unggulan masyarakat seperti dodol mete dan jahe instan dapat bersaing secara optimal karena menggunakan modal yang ada di sekitarnya. (Asyif)

Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian kepada Masyarakat (KKN-PPM) merupakan kegiatan perkuliahan yang ditempuh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk memberdayakan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan masyarakat. KKN-PPM ini merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Tim KKN G256 UNY beranggotakan M. Yahya Afifuddin (Pendidikan Administrasi Perkantoran 2016), Asyif Awaludin Romadhoni (Pendidikan Sejarah 2016), Antonius Wahyu Indrajati (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2016), Ambar Wahyu Astuti (Pendidikan Sosiologi 2016), Hikmah Maulidah (Pendidikan Bahasa Daerah (Jawa) 2016), Septiana Eka Mufliha (Pendidikan Kimia 2016), Ibnu Mufit (Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan 2016), Sekar Wiyarti (Pendidikan Guru PAUD 2016), Rizka Fianisa (Pendidikan Teknik Mekatronika 2016), dan Vinka Wahyu Nurprasanti (Bimbingan Konseling 2016) dengan dosen pembimbing Dr. Suranto Aw, M.Pd., M.Si.

Tim KKN G256 melakukan pemberdayaan Karang Taruna dan masyarakat Dusun Bandung, Miri, Kismantoro, Wonogiri untuk mengelola limbah ternak sebagai biogas. “Program ini dilatarbelakangi oleh keberadaan ternak yang dimiliki sebagian besar masyarakat Dusun Bandung. Kotoran ternak tersebut diabaikan begitu saja. Daripada dibuang dan diabaikan lebih baik diolah menjadi biogas sehingga dapat membantu kegiatan perekonomian kewirausahaan warga dan rumah tangga” jelas Asyif.

Konsep program KKN ini terbagi atas dua kegiatan utama yakni pembuatan reaktor biogas bersama Karang Taruna Dusun Bandung dan demo pengelolaan limbah ternak menjadi biogas bersama masyarakat Dusun Bandung pada tanggal 24-27 September 2019.

Yahya, Ketua Tim KKN G256 UNY menambahkan bahwa kegiatan ini dapat diterima oleh masyarakat dan Karang Taruna Dusun Bandung karena pengelolaan biogas ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagian masyarakat Dusun Bandung merupakan masyarakat menengah ke bawah yang masih menggunakan gas elpiji dengan biaya cukup mahal untuk memasak. Padahal biogas merupakan energi terbarukan yang sangat ramah lingkungan dan murah dibandingkan gas elpiji. Dengan menggunakan biogas, masyarakat dapat memperoleh banyak manfaat karena gas yang dihasilkan lebih besar kapasitasnya dan harganya sangat murah.

Kegiatan pengabdian ini diharapkan menjadi rekomendasi kebijakan bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk melakukan pembangunan daerah yang memanfaatkan potensi yang ada. Dengan adanya biogas di Dusun Bandung, Miri, Kismantoro, Wonogiri, usaha produk unggulan masyarakat seperti dodol mete dan jahe instan dapat bersaing secara optimal karena menggunakan modal yang ada di sekitarnya. (Asyif)