MAHASISWA UNY RAIH SILVER AWARD DAN FB LUCKY DRAW DALAM INIIC 2019 DI MALAYSIA

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terdiri dari Arif Hidayat (Jurusan Ilmu Komunikasi FIS UNY 2018) dan Farhan Kusuma Wardana (Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY 2018) berhasil meraih Silver Award Category B2 (Science, Engineering & Technology) dan FB Lucky Draw dalam ajang International Invention & Innovative Competition (InIIC) yang diselenggarakan oleh MNNF NETWORK. Event tersebut berlangsung di Palace of the Golden Horses, Selangor, Malaysia pada tanggal 31 Oktober-3 November 2019.

Arif Hidayat menuturkan bahwa banyak manfaat yang didapatkan melalui kegiatan InIIC 2019 diantaranya memperluas jalinan relasi, menambah pengetahuan di bidang kepenulisan, menambah pengetahuan dari para juri dan dosen yang sangat luar biasa, mendapatkan buku hasil karya, dan kesempatan untuk publikasi dalam jurnal ISJ.

Lebih lanjut Mahasiswa Ilmu komunikasi tersebut menjelaskan, dalam ajang InIIC 2019 tim UNY membuat inovasi teknologi yaitu MONASS (Mobile Bussines Assistant). MONASS merupakan aplikasi analisis usaha berbasis android yang dapat memudahkan para pelaku usaha perikanan dalam melakukan manajemen usaha sehingga masyarakat pesisir dapat mengambil keputusan manajerial dengan cepat dan tepat.

“Aplikasi MONASS dapat membantu para pelaku usaha mengkalkulasi berapa aspek usaha seperti total biaya, harga minimal produk, keuntungan, dan efisiensi dari usaha yang dijalankan. Metode penerapan MONASS pada masyarakat pesisir menggunakan pendekatan edukasi dan lifeskill untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di daerah pesisir” imbuhnya.

Farhan Kusuma Wardana menambahkan, pembuatan MONASS dilatarbelakngi oleh kondisi dimana banyak masyarakat pesisir yang merupakan pelaku usaha perikanan (nelayan dan pembudidaya) berskala kecil dihadapkan pada tidak seimbangnya antara nilai jual produk perikanan dengan biaya produksinya. Masalah tersebut membuat pelaku usaha perikanan mengalami kerugian. Minimnya kemampuan dalam mengelola keuangan, kurangnya pengetahuan dan pendidikan membuat mereka asing dengan manajemen usaha yang dapat membantu usaha mereka agar layak dijalankan. “Dengan adanya aplikasi MONASS diharapkan para pengusaha perikanan mampu meningkatkan kesejahteraannya melalui usaha yang mereka jalankan” ungkapnya (Eko)