TIM PPM JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNY ADAKAN PELATIHAN PENGGUNAAN MARKETPLACE

Pandemi Covid-19 disertai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membawa dampak bagi para pelaku usaha, termasuk para pengusaha UMKM. Salah satu UMKM yang juga merasakan dampak tersebut adalah Badan Usaha Milik Masyarakat (Bummas) “Tirta Mandiri” di Desa Jogotirto, Berbah, Sleman. Dampak yang dirasakan adalah lesunya iklim usaha dan menurunnya omset penjualan. Bummas yang mayoritas anggotanya adalah ibu-ibu ini memiliki tiga kelompok usaha, yaitu Sanggar Kreatif Tirto Madu, Snack Jelita, dan Kerajinan Jogotirto Craft. Sejauh ini anggota kelompok Bummas ini masih menjual produknya secara offline dengan cara dititipkan pada toko, minimarket, maupun pemesanan langsung.
Sebagai alternatif solusi terhadap permasalahan tersebut, baru-baru ini Tim PPM Jurusan Ilmu Komunikasi UNY yang terdiri dari Suranto Aw, Ulfah Hidayati, dan Voettie Wisataone mengadakan pelatihan dan pendampingan penggunaan Marketplace untuk penjualan online. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan memanfaatkan teknologi digital yang sudah terbukti menjadi tulang punggung berbagai kegiatan produktif seperti berjualan, bekerja, dan belajar dari rumah,” kata Suranto Aw.
Tim PPM ini meyakini bahwa salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan online adalah marketplace. Marketplace memungkinkan penjual dan pembeli dapat bertransaksi secara online melalui perantara internet. Marketplace merupakan sebuah bisnis e-commerce dimana palaku bisnis atau pemasar melakukan penjualan melalui sebuah website, sehingga pembeli dapat memilih barang-barang yang dibutuhkannya dari penjual. Marketplace dinilai transaksi yang paling aman, karena menyediakan rekening bersama, dimana pembeli mentransfer uang ke rekening bersama, lalu uang tersebut akan ditransfer ke rekening penjual jika barang yang dibayar sudah diterima oleh pembeli. Oleh karenanya, marketplace dinilai lebih aman untuk para penjual dimana akan meminimalisir adanya penipuan oleh pembeli yang tidak bertanggung jawab.
Kondisi faktual sekarang ini menegaskan bahwa keterampilan pemasaran digital sangat penting bagi para penjual, terlebih di tengah pandemi seperti ini. Adapun jika pandemi ini sudah berakhir tentu akan tetap bermanfaat untuk meningkatkan omset mengingat persaingan bisnis saat ini sangat dinamis. Kegiatan PPM tersebut diharapkan mendorong transformasi menuju  tercapainya kemandirian dan keberdayaan masyarakat  melalui upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan penerapan iptek tepat guna.

 
Peserta Pelatihan Penggunaan Marketplace di Bummas “Tirta Mandiri”